Wisata Embung Patemon

Kampung Sriging RT 01 RW 01 Kelurahan Patemon merupakan  daerah lingkungan perkebunan dan persawahan tadah hujan yang penduduknya majemuk dengan mata pencaharian beragam serta penghasilan tidak mementu. Dengan pekerjaan seadanya membuat taraf ekonomi mereka rendah  berimplikasi terhadap tingkat kesejahteraan warga yang masih rendah pula.

Warga masyarakat sriging asli menekuni pekerjaan petani yang digolongkan sebagai (petani gurem) mengingat lahan yang sangat terbatas, warisan dari leluhur mereka. Sedang pengairan hanya mengandalkan tadah hujan dan kesulitan air pada musim kemarau.

Akibat mata pencaharian dan penghasilan yang tidak menentu tesebut berpengaruh pola kehidupan, penataan lingkungan serta kondisi tempat tinggalnya. Lingkungan mereka terkesan kumuh dan tidak tertata dengan rapi.

Untuk mengatasi keterbatasan air terutama di musim kemarau, masyarakat berinisiatif mengajukan Permohonan untuk dibangunkan embung di lokasi tanak Pemerintah Kota Semarang (Ex Bengkok). Permohonan tersebut terealisasi melalui APBN 2016 yang dilaksanakan BBWS Propinsi Jawa Tengah.

Dengan dibangunnya embung tersebut, cadangan air di wilayah Sriging RT 01 RW 01 Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati, harapnya masih tersedia pada musim kemarau dan dapat digunakan menyirami tanaman di perkebunan sekitar, sehingga pertanian berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain sebagai cadangan air, embung tersebut  ternyata oleh masyarakat sekitar dapat dikembangkan sebagai tempat wisata peemancingan air tawar. Kegiatan ini telah berjalan setiap hariminggu, dengan antusias masyarakat sekitar begitu besar.Kegiatan tersebut dikelola oleh KelompokTani Mulyo Langgeng yang anggotanya masyarakat sekitar Embung Kelurahan Patemon

Untuk mengembangkan potensi yang ada di Kelurahan Patemon tersebut dipilihlah wilayah Embung Patemon sebagai Kampung Tematik dengan tema:“Kampung Wisata Embung “  Sriging RT 01 RW 01 Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati.

Tema tersebut dipilih memiliki tujuan mendorong wilayah tersebut menjadi tempat pertumbuhan perekonomian. Lokasi tersebutdijadikan tempat wisata mancing.Masyarakat juga mempunyai keinginan embung tersebut dimanfaatkan untuk keramba pembesaran ikan. Dengan semakin banyaknya pengunjung untuk berwisata mancing, serta melihat pembesaran ikan, di lingkungan tesebut diharapkan roda perekonomian berkembang dengan transaksi jual beli serta dapat dikembangkan lagi tempat pengolahan ikan dari hasil mancing maupun keramba pembesaran ikan.

Kawasan sriging RT 01 RW 01 Kelurahan Patemon KecamatanGunungpati setelah dibangun embung mengalami perubahan yang sangat signifikan. Lingkungan yang dahulunya daerah perkebunan dan persawahan tadah hujan  tidak banyak dikenal masyarakat sekitar, sekarang beranjak menjadi kawasan wisata mancing yang banyak dikunjungi pecinta mancing dari daerah sekitar Kecamatan Gunungpati.

Selain sebagai tempat wisata mancing embung Kelurahan Patemon sebenarnya masih banyak potensi yang di kembangkan di lokasi tersebut. Misalnya di dalam embung dapat dipasang keramba yang berfungsi budidaya pembesaran ikan. Dengan budidaya ikan di keramba tersebut, selain hasilnya dapat di konsomsi keluarga atau di jual ,  juga dapat untuk memenuhi kebutuhan ikan pancingan yang selama ini masih membeli dari luar daerah.

Selain itu dengan adanya berbagai kegiatan yang diadakan di lokasi embung Kelurahan Patemon diharapkan semakin menambah daya tarik masyarakat berekreasi, yang endingnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar embung pada khususnya dan menambah referensi tempat wisata di Kecamatan Gunungpati.