UMKM PAKINTELAN

Warga Pakintelan Gunungpati saat mendapatkan pelatihan usaha memproduksi olahan durian. (suaramerdeka.com / dok)

Warga Pakintelan Gunungpati saat mendapatkan pelatihan usaha memproduksi olahan durian. (suaramerdeka.com / dok)

 

SEMARANG, suaramerdeka.com - Menciptakan peluang usaha baru selama masa pandemi dapat menyelamatkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi.

Masyarakat didorong dapat menciptakan peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.

Seperti yang dilakukan Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan tema 'Peningkatan Keterampilan Warga Kelurahan Pakintelan dalam Pengolahan Produk Lokal sebagai Upaya Mewujudkan Kampung Wisata', tim Unnes mengedukasi masyarakat Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, belum lama ini.

Tim pengabdian diketuai oleh Dr. Moh. Solehatul Mustofa, dan beranggotakan Saptariana, Tutik Wijayanti, dan Noviani Achmad Putri.

Kegiatan tersebut berupa pelatihan membuat pancake durian dan manisan rambutan kepada warga.

Dr Moh Solehatul Mustofa menuturkan, potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Pakintelan sebagai daerah penghasil durian, seharusnya menjadi modal besar bagi masyarakatnya untuk mendongkrak perekonomian dengan mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Namun demikian, salah satu permasalahan yang menghambat perkembangan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata ialah masih minimnya kemampuan masyarakat dalam mengolah dan mengelola produk lokal sehingga belum mampu menambahkan nilai guna dan nilai ekonomis di dalamnya.

''Pelatihan keterampilan usaha ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Kelurahan Pakintelan untuk menghidupkanperekonomian masyarakat yang berbasis kearifan lokal,'' tuturnya.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unnes itu berharap, semoga pelatihan pembuatan pancake durian dan manisan buah rambutan ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkembangkan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata yang berbasis pada kearifan lokal dengan mendayagunakan sumber daya yang tersedia.

''Di Pakintelan dan sekitarnya, terdapat banyak buah durian terutama saat musim durian, sehingga perlu dipikirkan cara agar tidak hanya langsung dijual, namun diolah terlebih dahulu menjadi seusatu yang memiliki nilai guna lebih, nilai ekonomis tambahan, agar mampu bersaing secara ekonomi," ujarnya.

Dikatakannya, pengembangan Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang sebagai Kampung Wisata merupakan bentuk diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Unnes.***